Pastinya belum paham kalo belum baca Setrum di Tempat Kerja Part 2
Sesudah sang operator X tancap gas tunggang langgang meniggalkan warnet, kita berdua (aku dan operator Z) bengong dikursi kayu depan warnet. Selang beberapa menit kemudian, kita berdua sepakat untuk bersih-bersih warnet dari pada bengong *kayak sapi ompong* dan lagian CSnya (Cleaning Service) kadang yah emang dasarnya aku orangnya benci kotor *promosi diri nih ye*.
Kami berdua berbagi tugas, aku bertugas membersihkan lantai atas (game online) mas operator Z nya lantai bawah (warnet). Yah emang untuk nyapunya barengan (sapu ada 2) untuk nge-pel nya gantian.
Habis bersih-bersih, sang operator Z menyuruh aku untuk menghubungi Sang Big Bos (emang statusnya sang Operator Z lebih tua … ups). Berangkatlah gua ke atas dan telepon big bos. Sebelumnya aku sudah menebak bahwa bakalan dapat semprotan dari sang big bos. Selama pembicaraan di telepon aku hanya mengiyakan semua yang beliau katakan. Dan di akhir kata beliau mengatakan bahwa akan datang untuk mengecek apa yang sebenarnya terjadi
Detik demi detik, menit demi menit akhirnya beliau dateng juga. Gua hanya diam aja (emang bener kok diam itu emas hahahaha). *asal emasnya bukan hasil pup 😀 * karena emang sang operator Z lah yang bercerita panjang lebar. Dimana tempat kerja operator menjadi tujuan awal pengecekan & pembersihan oleh beliau. Tapi alhasil listrik masih padam tidak kembali seperti semula.
Gubuk perenungan 